PENGURUS Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Sulawesi Selatan (Sulsel) memanggil 40 petinju yang akan dipersiapkan menghadapi babak pra kualifikasi PON XXI. Dari 40 atlet ini masing-masing 26 putra dan 14 putri. Pertina Sulsel juga memanggil tujuh pelatih untuk mendampingi para atlet.
Para atlet yang dipanggil ini adalah atlet yang terbaik di 20 kelas berbeda. Pemanggilan atlet ini hasil seleksi yang diselenggarakan pada 21-25 Februari 2023 di Sasana Hasanuddin, Kodam XIV Hasanuddin. Petinju-petinju ini telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pengprov Pertina Sulsel.
“Pada seleksi yang lalu, kami tidak mencari pemenang, tapi petinju terbaik. Ada juga petinju yang kalah saat seleksi tetap kita panggil karena dianggap punya potensi dan memenuhi persyaratan,” jelas Ketua Tim Seleksi Mayor Cpl. Vilipus Kamis (2/3/2023).
Menurut Mayor Vilipus, penetapan atlet yang lolos seleksi ini diputuskan melalui Rapat Pleno Pengurus Terbatas pada 27 Februari 2023. Selanjutnya, 40 petinju ini akan mengikuti Pemusatan Latihan/Training Centre (TC) tahap pertama, pada awal pekan kedua Maret 2023.
Ia menjelaskan seluruh atlet ini masih akan bersaing untuk masuk dalam tim inti. Pertina Sulsel menetapkan sistem promosi degradasi selama program TC berjalan untuk mencari 20 petinju dari 20 kelas berbeda.
“Untuk TC tahap awal ada beberapa kelas yang dihuni dua sampai tiga atlet. Mereka akan bersaing untuk masuk tim inti yang nantinya akan dikirim mengikuti Pra PON seri pertama di Solo, Juni 2023,” timpal Ketua Pengprov Pertina Sulsel, Harpen Reza Ali.
Babak kualifikasi PON XXI untuk cabang olahraga tinju akan diselenggarakan dua seri. Seri pertama digelar di Solo, Jawa Tengah bulan Juni 2023 dan seri kedua di Kupang, NusaTenggara Timur pada September 2023 mendatang.
“Seluruh atlet yang dipanggil kami minta segera melapor ke Sekretariat Pengprov Pertina Sulsel paling lambat Senin, 6 Maret 2023, untuk penyampaian ketentuan-ketentuan pelaksanaan TC yang harus dipenuhi para peserta,” jelas Harpen.
Pengprov Pertina Sulsel benar-benar serius ingin meraih prestasi di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. ”PON yang lalu kita hanya dapat perunggu. Di PON kali ini kita harus dapat medali emas,” tegas Harpen.
Demi mewujudkan impiannya itu Harpern Reza Ali rencana akan mendatangkan pelatih asing dari Kuba atau Usbekistan. ”Harus pelatih asing agar pelatih kita bisa enimba ilmu dari mereka,” ujar Harpen.
Untuk sementara Pengprov Pertina Sulsel memanggil tujuh dari rencana 10 pelatih yang akan mendampingi atlet. Tiga sisanya akan menyusul. ”Tiga lagi pelatih yang akan kami panggil. satu atau dua kemungkinan slot pelatih asing,” kata Harpen.(HUMAS PERTINA SULSEL)