Atlet Potensial Banyak, Tapi Anggaran Minim
Ketua Pertina Sulsel, Harpen Reza Ali mengatakan potensi petinju Sulsel cukup banyak. Hanya saja, perlu dorongan dan stimulus serta perhatian yang serius dari Pemprov Sulsel.
“Saya melihat potensi petinju kita sangat banyak. Kami sangat mengharapkan dukungan Pemprov Sulsel dan KONI Sulsel agar kita bisa bersinergi demi kemajuan olahraga Sulsel,” tegas Harpen.
Putra mantan ketua Pertina Pusat, A. Reza Ali ini berharap seleksi ini menjadi langkah awal untuk memperbaiki prestasi olahraga Sulsel, khususnya cabor tinju agar target 5 besar di PON mendatang bisa terealisasi.
Wakil Ketua Umum KONI Sulsel, Chalik Suang mengapresiasi gerak cepat Pertina Sulsel melakukan seleksi atlet. Cabor tinju, kata Chalid Suang, salah satu cabor yang diharapkan bisa meraih medali di PON 2024.
”Di PON Papua tinju meraih medali perunggu. Kami berharap di PON Aceh-Sumut bisa meraih medali emas. Saya yakin itu bisa dicapai. Apalahi ketuanya seorang anak muda. Kalau ada anak muda seperti Harpen yang mengurus olahraga, yakin saja bawa olahraga Sulsel akan lebih baik,” katanya.
Mantan Ketua KONI Takalar ini menyebut target 5 besar bukan hal yang mudah. ”Itu berarti Sulsel minimal harus mendapat 38 emas,” ujarnya.
Kadispora Sulsel Suherman juga berharap setelah seleksi ini banyak atlet yang bisa lolos PON. Ia yakin prestasi Pertina dibawah kepemimpinan Harpen Ali bisa lebih baik.
“Saya harap ada medali dari cabang olahraga tinju di PON nanti. Di Papua sudah ada medali. Pemprov Sulsel tentu tidak tinggal diam,” kata Suherman yang juga seorang mantan atlet.
Beberapa tahun terakhir ini diakui Suherman Sulsel memang ketinggalan dari daerah lain. ”Tapi setelah saya jadi Kadispora saya melihat kita ada peluang bersaing,” sebut Suherman.
Ia berjanji atlet yang berprestasi akan diapresiasi. “Apalagi kita ada program ‘Dispora Menyapa’. Ini kolaborasi dengan KONI. Kami akan datangi cabor-cabor, mencari tahu apa kendalanya. Nah ini yang pertama, kita ada di Pertina,” sebut Suherman.(HUMAS PERTINA SULSEL)
