KEJUARAAN TINJU OPEN TURNAMEN PIALA PANGLIMA TNI 2025
PERTINASULSEL.OR.ID, MEDAN | Petinju Sulawesi Selatan (Sulsel) Prajurit Satu (Pratu) Giantoro Ardi tidak sekadar mengumbar janji. Tapi janji itu benar-benar dia buktikan. Empat lawan dari berbagai provinsi ia kalahkan. Semua lawannya petinju sarat pengalaman di level nasonal.
Lawan terakhir Pratu Giantor Ardi di partai final adalah Riko Kansil di kelas Bantam 54 Kg, Kamis 2 Oktober 2025, malam. Dengan semangat pantang menyerah prajurit Yonif 433/Julu Siri/3/Kostrad, Kariango, Kabupaten Maros, Sulsel ini mampu memenangkan pertandingan tiga ronde dengan skor telak 5-0.
Selain mendulang medali emas, Pratu Giantoro Ardi juga dinobatkan sebagai petinju favorit pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Open Turnamen Piala Panglima TNI. Event ini berlangsung sejak 27 September sampai 2 Oktober 2025 di Makodam I/Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Saat pelepasan tim tinju Sulsel oleh Ketua Pengprov PERTINA Sulsel Harpen Reza Ali di Sekretariat Pengprov PERTINA Sulsel, Pratu Giantro Ardi sangat yakin bisa menjadi jawara di kelasnya. Ia bahkan berjanji tidak akan pulang dengan jika tak medali emas.
Petinju muda berbakat kelahiran 31 Oktober 2001 membuktikan janjinya. Harpen Reza Ali yang menyaksikan laga final itu lewat tayangan live di youtube mengaku bangga melihat atlet binaanya turun dari ring dengan kepala tegak.
’Yes. Terima kasih Giantoro telah menyelamatkan wajah Sulsel di Kejurnas Piala Panglima TNI 2025. Kamu benar-benar the best,” pekik Harpen Reza Ali, kegirangan.
Pratu Giantoro Ardi, pun tak kalah girangnya. Kebahagiaanya makin bertambah. Sebab, selain juara di kelasnya sehari sebelumnya dia juga memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama Prada ke Pratu pada 1 Oktober 2025.
