“Janganlah selalu tutup mata. Tutup telinga dan hati. Atlet itu meraih prestasi tidak instan. Butuh perjuangan bertahun-tahun. Mandi keringat dan darah. Bertarung nyawa untuk bisa naik podium. Jangan atlet dianaktirikan. Seolah mereka bukan warga Sulsel. Mereka juga butuh diapresiasi. Karena siapa lagi yang menghargai dan menghormati perjuangan dan prestasi mereka kalau bukan pemerintah,” pekik Harpen.
Dia juga berharap Pemprov Sulsel tidak diskriminasi dalam mengalokasikan anggaran khususnya terkait pembinaan dan prestasi bagi para patriot olahraga di Sulsel.
Untuk diketahui selama menjabat sebagai Ketua Pengprov PERTINA Sulsel 2022 lalu Harpen Reza Ali tak pernah absen mengikutkan atlet binaannya di berbagai ajang nasional maupun internasional. Terakhir membawa atletnya mengikuti Kejuaraan Tinju Dunia di Thailand Mei 2025 lalu.
Sebelumnya dia juga berpartisipasi mengikuti kejuaraan tinju dunia “IBA Men’s Boxing World Championship” di Kota Tashkent, Uzbekistan, 28 April-15 Mei 2023. “Semua event yang diikuti mewakili Sulsel untuk Indonesia tanpa ada bantuan sepeserpun dari Pemprov Sulsel,” ungkap Sri Syahril. (02-SS)
