PON XXI ACEH-SUMUT 2024
INDONESIANUPDATE.ID | JOSUA Holy Masihor mempersembahkan medali emas dari cabang olahraga tinju untuk Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh -Sumut 2024.
Putra mantan petinju nasional peraih medali emas SEA Games 1998, Dufri Masihor ini memastikan kemenangan setelah mengalahkan petinju andalan Daerah Khusus (DK) Jakarta, Aldom Sugoro, pada partai final kelas 51-54 Kg di Auditorium Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (19/9/2024) malam.
Sumbangan medali emas dari cabang olahraga tinju ini menjadi medali emas ke-10 sekaligus medali pamungkas bagi kontingen Sulsel di PON XXI 2024. Selain 10 emas, atlet Sulsel menyumbang 19 perak dan 32 perunggu.
Aldom merupakan petinju eks Pelatnas SEA Games 2023. Prestasinya di dunia tinju Asia Tenggara, cukup mentereng. Petinju kelahiran 5 November 1996 ini pernah meraih medali emas di kelas flyweight 49-52 kg. Dia mengalahkan petinju Thailand, Tanes Onjunta di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sebelumnya ia pernah juara nasional kelas terbang 52 kg pada Kejurnas Youth 2012. Saat itu usianya masih 17 tahun. Juga meriah medali perak pada PON 2016 Jawa Barat mewakil DKI. Pada PON XX Papua 2021, Aldoms juga meraih medali perak. Dia kalah dari petinju Riau, Ingatan Illahi pada kelas 48-51 Kg. Di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Aldoms tak berdaya menghadapi petinju Sulsel, Josua Holy Masihor.
Bagi Oy, sapaan karib Josua Holy Masihor, tidak mudah bagi dia menembus partai final. Dia harus melakoni tiga pertarungan berat. Dua partai di antaranya harus berhadapan dengan dua petinju tuan rumah PON, wakil provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Pada penyisihan pertama, dia menantang wakil tuan rumah Aceh, Muh Fahmi Iksan pada 12 September lalu. Oy menang angka setelah melalui pertarungan tiga ronde. Dua hari kemudian dia kembali berhadapan lagi dengan petinju tuan rumah PON wakil Sumatera Utara, Rejeki Parsahala Manalu.