26 C
Makassar
Friday, October 18, 2024

Ketua Pengprov PERTINA Sulsel Harpen Reza Ali : Selamat Kepada Petinju Indonesia, Luar Biasa

KETUA Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sulawesi Selatan (Pengprov PERTINA Sulsel) Harpen Reza Ali, SE salut dan bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh para petinju Indonesia di SEA Games 2021 (2022) Hanoi, Vietnam.

”Prestasi ini benar-benar luar biasa. Dari enam petinju yang dibawa ke SEA Games, hampir semua pulang bawa bawa medali. Saya kira ini prestasi yang sungguh luar biasa,” kata Harpen Ali.

Bagi putra Ketua Pengurus Pusat Pertina periode 2013-2017, A Reza Ali itu, prestasi yang ditorehkan lima petinju Indonesia di SEA Games Hanoi, Vietnam merupakan langkah baik kembali bangkit dan merebut kembali masa emas tinju Indonesia.

”Jangan berhenti membina agar kita bisa diperhitungkan. Apalagi Indonesia pernah menghasilkan sejumlah juara Asia,” ujarnya.

Harpen menyebut cabang olahraga tinju Indonesia pernah disegani di Asia. Ada sejumlah petinju yang mampu menorehkan sejarah emas di dunia tinju amatir. Di amntaranya Wiem Gommies dan Pino Bahari yang pernah juara Asian Games.

”Ada juga petinju lain yang benar-benar mewarnai dunia tinju di Asia seperti Frans VB, Syamsul Anwar, Benny Maniani, Ferry Moniaga, dan Hendrik Simangunsong,” ungkap Harpen.

Perolehan 1 medali emas dari Maikhel Muskita, tiga medali perak dari  Farrand Pependang kelas 63kg, Sarohatua Lumbantobing kelas 69 kg dan Huswatun Hasanah kelas 81 kg putri serta medali perunggu dari Novita Sinadia, menurut pengusaha muda ini bisa jadi pemicu semangat anak-anak muda untuk menggeluti dunia tinju amatir di tanah air.

Satu-satunya yang belum mampu menunjukan aksi terbaiknya yakni Kornelis Kwangu Langu (Bali). Ia turun di kelas terbang 52 kg dan gagal sejak di babak penyisihan.

”Saya sangat optimis tinju Indonesia bisa kembali bangkit dan berprestasi di Asia, khususnya di Asia Tenggara,” ujar pengusaha muda kelahiran 2 Mei ini.

Di final cabang olahraga tinju SEA Games 2021 (2022) nama Maikhel Roberrd Muskita awalnya terasa asing di telangi para petinju dan pelatih di Asia Tenggara. Tapi mereka  tercengang melihat penampilan apik atlet kelahiran Ambon, Maluku itu. Dari babak penyisihan sampai final kelas 75kg – 81kg menghadapi petinju Thailand, Anavat Thongkrathok, Maikhel Muskita tak memberi kesempatan lawannya untuk menang.

Lima hakim lalu memberinya kemenangan mutlak 5-0 setelah melalui pertarungan tiga ronde. Maikhel yang berada di sudut biru loncat kegirangan. Matanya berkaca-kaca ketika wasit mengangkat tangannya sebagai pemenang di partai penentuan yang berlangsung di Bac Ninh Gymnasium, Bac Ninh, Vietnam, Minggu 22 Mei 2022 malam waktu setempat.

Bagi atlet kelahiran Ambon, 11 Januari 2001 ini, ajang SEA Games merupakan penampilan perdananya. Mikhael menghentakkan dunai tinju amatir di Asia Tenggara. Sebab ia langsung bisa naik podium. Bendera merah putih pun berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang.

Maikhel dari cabor tinju menjadi atlet ke 65 sebagai penyumbang medali emas untuk Indonesia di SE Games 2021.

Selamat  buat Maichel Muskita. Teruslah berlatih untuk ibu pertiwi. (*/ss-01)

Ketua Pengprov PERTINA Sulsel Harpen Reza Ali, SE.(FOTO: HUMAS PENGPRPOV PERTINA SULSEL)

Related articles

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share article

Latest articles

×