”Kami yang berdiri di hadapan adik-adik atlet adalah mantan-mantan atlet. Saya mantan atlet panahan dan peraih medali emas di PON. Di sini juga ada ibu Yus dan ibu Andi Tenri. Keduanya adalah mantan atlet karate Sulsel, juga pernah berprestasi di PON. Di sini juga ada Tri, mantan atlet panjat tebing,” kata Suherman saat memperkenalkan beberapa staf lainnya yang tak ia sebutkan namanya.
Suherman mengakui prestasinya sebagai atlet sekitar 20-an tahun lalu salah satu penyebab membawanya bisa seperti sekarang ini, menjadi pejabat di Pengprov Sulsel.
”Saya bangga pernah menjadi atlet dan pernah membawa nama harum Sulsel di kancah nasional. Oleh karena itu tekunlah berlatih agar ke depan adik-adik bisa berprestasi. Saya yakin Pemerintah Provinsi tidak akan menutup mata atas prestasi yang kalian torehkan nanti,” ujar Suherman.
Menurut Suherman, kunjungannya ke tempat pemusatan latihan tinju Sulsel adalah bagian dari program ‘Dispora Menyapa’, salah satu program Suherman sejak amanahkan menjadi Kadispora Sulsel awal Januari 2023 lalu oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Sementara itu Sekum Pengprov Pertina Sulsel Sri Syahril menjelaskan jumlah atlet yang mengikuti TC ada 40 orang. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Sulsel.
”Ke 40 atlet ini masih akan diseleksi menjadi 20 orang sesuai kelas yang dipertandingkan di PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti. Masing-masing 11 kelas putra dan 9 kelas putri,” jelas Sri yang sehari-hari berprofesi sebagai wartawan olahraga senior di Makassar.
TC persiapan Pra PON seri pertama ini akan berlangsung sampai akhir Juli 2023. Selanjutnya TC tahap berikutnya akan dilaksanakan pekan kedua Juli sampai menjelang pemberangkatan Pra PON seri kedua pada September 2023 di Kupang, NTT.
”Jumlanya sesuai jumlah kelas yang tidak lolos di seri pertama. Kalau misalnya di seri pertama kita lolos 10, berarti jumlah atlet yang kita siapkan sisa 10,” jelas Sri. (HUMAS PERTINA SULSEL)
