MAKASSAR — Mayor Jendral (Mayjen) TNI Purn. DR (c) Komaruddin Simanjuntak ‘dihadang’ badik terhunus saat hendak melantik Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan (Sulsel). ”Penghadangan” itu terjadi di depan Ball Room Jasmin, Claro Hotel, Makassar, tempat berlanbgsungnya pelantikan, Sabtu malam (3/12/2022).
Saat itu Ketua Pengurus Pusat Pertina tersebut baru saja meninggalkan restoran Sunachi tempat ia dan rombongan makan malam. Pensiunan perwira tinggi bintang dua itu ditemani sejumlah koleganya. Beberapa diantaranya juga berpangkat jendral. Di antaranya Mayjen Purn. Johny L Tobing, Mayjen Purn. Nasution, mantan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Purn. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.
Hadir mendampingi mantan Ketua Umum PP Pertina periode 2012-2016, A Reza Ali yang juga pengusaha sukses, tokoh olahraga dan salah satu politisi senior asal Sulsel. Di sampingnya ada Ketua Pengprov Pertina Sulsel yang akan dilantik malam itu, Harpen Reza Ali. Hadir mendampingi Ketua Pertina Kota Makassar dan Parepare, Muh Tawing dan Fadli Agus Mante.
Saat Jendral Komaruddin menginjakkan anak tangga terakhir berlapis karpet merah, seorang lelaki berpakain adat Bugis Makassar ‘menghadang’ di depan pintu Ball Room Jasmine di lantai dua. Lelaki berbaju merah maron dipadu lipa sabbe berwarna emas itu berlutut dengan posisi badan yang tegap. Tatapannya tajam. Simbol kemantapan dan keyakinan hati, sebagai tanda kesetiaan kepada sombayya (pimpinan).
Tangan kanannya memegang badik terhunus yang diangkat ke atas. Sejurus kemudian, bunyi gendang bertalu-talu. Disertai bunyi suling khas Bugis Makassar (pui-pui). Lalu, dengan lantang lelaki ini mengucapkan sumpah setia dengan penuh kesungguhan.