Di partai selanjutnya Jalil dari kabupaten Maros juga mendapat lawan yang tak seimbang. Ia juga menang RSC di ronde pertama setelah lawannya dari Tana Toraja, Fabio menyerah di di penghujung ronde pertama.
Partai kedelapan juga berakhir RSC di ronde pertam setelah Agung petinju tim Makassar B menyerah dari wakil Luwu Timur, Ikwan.
Pada partai kesembilan John Latuheru harus bekerja ekstra memenangkan pertandingan selama 3 ronde di kelas 51 Kg putra saat menghadapi A Hermawan. Petinju muda wakil dari tim Makassar A ini mampu memberikan perlawanan sengit. Namun tim pengadil di sisi ring memberi nilai lebih kepada John untuk memenangkan pertandingan.
Sedangkan di partai ke-10 petinju andalan Kabupaten Maros, Daud Fairyo tak memberi ampun lawannya. Petinju berdarah Papua ini tidak butuh waktu lama untuk menuntaskan pertandingan. Hanya dua menit Ardiansyah wakil dari Sinjai harus menyerah. Daud akhirnya menang RSC di ronde pertama.
Selanjutnya Febrian menutup partai pamungkas di hari pertama seleksi pembentukan tim tinju Sulsel persiapan Pra PON dengan kemenangan. Kemenangan ini juga sekaligus sebagai ajang balas dendam bagi petinju asal Kota Parepare ini di kelas 63,5 Kg putra.
Pada partai final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulsel di kabupaten Sinjai pada Oktober 2022 lalu Febrian dikalahkan oleh Jurdin, wakil dari kabupaten Gowa yang ia hadapi kali ini di babak penyisihan seleksi persiapan Pra PON.
Sementara itu untuk pertandingan di hari kedua, Kamis (23/2/2023) Pengprov Pertina Sulsel akan mempertandingkan delapan partai putra. Masing-masing satu partai kelas 80 kg dan kelas 54 kg. Yang lainnya masing-masing dua partai kelas 71 Kg , kelas 57 Kg dan kelas 60 Kg.(HUMAS PERTINA SULSEL)
