31 C
Makassar
Monday, March 24, 2025

Daud Yordan Akan Lakoni Duel Bersejarah di Australia

PERTINASULSEL.OR.ID | Petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan, akan kembali naik ring pada 22 Maret 2025 mendatang. Lawan yang dihadapi pada laga bergengsi kali ini adalah George Kambosos Jr.

Pertarungan ini menjadi momentum penting bagi sang senator untuk kembali membuktikan diri di level dunia sebagai petinju profesional setelah dilantik sebagai anggota DPD RI.

Duel Daud Yordan vs George Kambosos akan berlangsung di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia, yang berkapasitas 21 ribu penonton. Dengan rekor 47 pertarungan, 43 kemenangan (31 KO), dan hanya 4 kekalahan, Daud tetap mempertahankan kedisiplinannya dalam berlatih meski kini menjabat sebagai senator dari Kalimantan Barat.

Laga ini bukan sekadar pertarungan biasa, tetapi juga momen krusial dalam perjalanan kariernya sekaligus tonggak penting bagi perkembangan tinju Indonesia.

Saat ini, hanya ada dua petinju aktif di dunia yang juga menjabat sebagai senator, yaitu Manny Pacquiao dari Filipina dan Daud Yordan dari Indonesia. Hal ini menjadikan pertarungan Daud bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol kebanggaan nasional di panggung dunia.

Daud menegaskan bahwa pertarungan ini menjadi momentum penting baginya untuk membuka kembali peluang merebut gelar juara dunia.

“Sebagai senator pertama di Indonesia yang berasal dari olahragawan dan masih aktif, tentu pertarungan nanti akan menjadi momentum penting buat saya untuk membuka kembali peluang merebut gelar juara dunia,” kata Daud Jordan.

Bagi dia, ini sekaligus pembuktian dirinya bahwa tinju tidak mengganggu tugasnya sebagai seorang senator, begitu juga sebaliknya.

Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy, menekankan bahwa duel ini merupakan pertarungan bergengsi bagi Indonesia dan Australia. MPRO International saat ini sedang bernegosiasi dengan pemegang hak siar agar laga ini dapat disaksikan langsung oleh publik Indonesia melalui televisi nasional.

“Ini bukan hanya pertandingan biasa, tetapi duel gengsi antara dua petinju terbaik dari masing-masing negara. Pertarungan seperti ini sangat langka dan bisa jadi hanya terjadi sekali dalam satu decade. Kami juga berharap pertandingan ini bisa tayang secara nasional, karena Daud Yordan bukan hanya seorang atlet berprestasi, tetapi juga figur publik yang memiliki pengaruh besar,” ungkap Gustiantira.

Di sisi lain, George Kambosos Jr bukanlah lawan yang mudah. Dengan catatan 21 kemenangan, termasuk 10 KO, dan hanya 3 kekalahan, ia merupakan mantan juara dunia yang pernah mengalahkan Teofimo Lopez.

Bertanding di hadapan publik sendiri, Kambosos bertekad membuktikan bahwa dirinya masih layak berada di jajaran elite tinju dunia setelah mengalami tiga kekalahan beruntun di kandangnya sendiri.(*)

Related articles

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share article

Latest articles

×