23 C
Makassar
Friday, October 18, 2024

Atlet Pertina Sulsel Wakili Indonesia di Kejuaraan Tinju Dunia di Uzbekistan

Harpen Reza Ali : Ini Sejarah, Petinju Sulsel Lolos Kejuaraan Tinju Dunia

PETINJU Sulawesi Selatan, Yoshua Holy Masihor, akan mewakili Indonesia tampil di kejuaraan tinju dunia yang di Kota Tashkent, Uzbekistan. Petinju andalan Sulsel ini akan meninggalkan tanah air akhir April. Kejuaraan tinju dunia tersebut akan digelar 28 April – 15 Mei 2023.

Yoshua Holy akan berangkat bersama lima petinju dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka adalah Delwin R Lusi wakil Nusa Tenggara Timur (NTT), turun di kelas 48-51 Kg, Rejeki Manalu (Sumatera Utara)  kelas 51-54 Kg, Gianlugi Kalaipupin dari Maluku Utara di kelas 57-60 Kg. Atlet lainnya Matius Mandiangan (DKI Jakarta) kelas 60 – 63,5 Kg dan M. Riko Prayogi asal Lampung di kelas 67-71 Kg. Sementara Yoshua akan turun di kelas 54-57 Kg.

Kepastikan keberangkatan salah satu atlet Sulsel tersebut, disampaikan oleh Ketua Pengutus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Sulsel Harpen Reza Ali.

”Yosua akan mengikuti kejuaraan IBA Men’s Boxing Word Championship 2023 di Uzbekistan. Mohon doa untuk petinju kita Yoshua Holy Masihor. Semoga bisa pulang membawa hasil yang sempurna,” kata Harpen, Sabtu (15/4/2023).

Putra tokoh olahraga nasional A Reza Ali ini berharap petinju Sulsel ini bisa membanggakan nama daerah. ” Termasuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” ujar Harpen yang didampingi pelatih tinju Sulsel Dufri Masihor yang juga ayah Yosua.

Yoshua Holy Masihor merupakan petinju muda andalan Sulsel. Prestasi petinju kelahiran 18 Maret 1999 ini punya prestasi mentereng di sejumlah event. Tidak hanya event lokal, tapi juga nasional. Diantaranya meraih medali emas dan dinobatkan sebagai petinju terbaik Nasional ada Pra PON di Ternate, Maluku Utara 2019.

Pada PON XX Papua 2021 lalu, Holy,  sapaanya meraih medali perunggu. Di babak semi final ia kalah dari petinju Pelatnas asal Riau yang juga petinju andalan Indonesia di SEA Games Bangkok, Mei 2023 mendatang.

Ayahnya, Dufri masihor juga merupakan mantan atlet nasional peraih medali emas pada SEA Games 1998. Kemudian di Porprov Sulsel yang digelar tahun lalu Holy salah satu atlet yang tampil apik. Ia meraih medali emas untuk Kota Makassar.

Ketua Pengprov Pertina Sulsel Harpen Reza Ali (kiri), bersama Ketum PP Pertina Mayjen (P) Komaruddin Simanjuntak.(DOK)

Related articles

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share article

Latest articles

×