Selain kejuaraan tinju, di sela event tahunan ini, Pengprov PERTINA Sulsel akan merangkaikan dengan pelatihan wasit/hakim dan pelatih tinju tingkat dasar daerah.
‘’Kami berharap semua Pengkab PERTINA kabupaten dan kota dapat mengirimkan dua orang calon peserta. Masing-masing satu calon peserta pelatihan wasit/hakim dan satu calon lainnya peserta pelatihan pelatih,’’ imbuh Harpen.
Lepasan wasit/hakim ini nantinya diharap sudah bisa bertugas pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK-PORPROV) yang akan berlangsung di Kota Parepare, September 2025 mendatang. Begitu juga dengan pelatih yang baru mengikuti pelatihan.
Harpen mengungkapkan di Sulsel sesungguhnya banyak pelatih tinju. ‘’Hanya saja banyak yang tidak memiliki lisensi. ‘’Sementara syarat mendampingi atlet tinju ke atas ring di Pra PORPROV maupun PORPROV Sulsel XVIII di Wajo-Bone 2026 nanti wajib berlisensi. Minimal berlisensi daerah,” tegas Harpen Ali.(02/SS)