33 C
Makassar
Friday, October 18, 2024

2 Perunggu Dalam Genggaman, Michael Muskita Menang KO

SEA Games 2021 (2022) Vietnam

INDONESIA memastikan meraih dua medali perunggu di cabang olahraga tinju pada SEA Games 31 Vietnam 2021. Dua petinju Garuda Muda lolos ke babak semifinal. Keduanya adalah Mikhael Mustika kelas 81 kg dan Farrand Papendang yang tampil di kelas 63 kg.

Lebih hebatnya lagi penampilan ciamik ditunjukkan Mikael Mustika yang memukul roboh petinju Myanmar di ronde pertama.

Pada pertandingan yang digelar di Mon Thi Dau, Vietnam, Selasa sore 17 Mei 2022,   Farrand Papendang yang tampil di kelas 63 juga mengandaskan perlawanan petinju Myanmar, Ye Naing, dengan kemenangan mutlak 3-0.

Sedang  Maikel Mustika yang berlaga di kelas 81kg juga menaklukkan petinju Myanmar, Aung Pyae Phyo, dengan kemenangan KO di ronde pertama.

Sementara satu petinju Indonesia lainnya yang tampil di hari pertama, Kornelis Kwangu Langu, sulit menang melawan petinju tuan rumah Tran van Thao.

Meski menguasai jalannya pertandingan Kornelis dinyatakan kalah anga tipis 1-2 dari Tran van Thao.

Menurut laporan Manajer Tim Tinju Indonesia Hengky Silatang SH, penampilan memukau diperlihatkan oleh Mikael Mustika yang tampil di kelas berat ringan atau 81 kg.

Petinju asal Jawa Barat ini tidak memberikan ruang sedikitpun bagi Aung Pyae Phyo sejak bel ronde pertama.

“Mustka memang satu tingkat di atas lawannya. Ia memiliki pukulan yang komplet,  baik hook, jab maupun stright. Terbukti satu pukulan hook yang dilepaskan sudah membuat petinju Myanmar itu jatuh di kanvas,” jelas Hengky Silatang.

Mikael Mustika merupakan satu dari enam petinju Indonesia yang dibawa ke Vietnam untuk mengikuti SEA Games Hanoi 2021 yang ditargetkan meraih medali emas.

“Mudah-mudahan penampilannya dapat terus dipertahankan. Inshaa Allah kalau ia tetap konsisten kemungkinan bisa meraih medali emas,” jelasnya.

Dengan keberhasilan Indonesia meloloskan dua petinjunya ke babak semifinal otomatis dua medali perunggu sudah dalam genggaman.

Menyoal kekalahan Kornelis Kwangu Langu yang ditargetkan juga meraih medali, kata Hengky, lebih banyak disebabkan oleh faktor X.

“Sulit bisa mengalahkan petinju tuan rumah kalau hanya mengandalkan kemenangan angka. Wasit pasti akan lebih berpihak ke tuan rumah. Satu-satunya jalan ya dengan memukul roboh lawan,” ungkap Ketua Pengprov PERTINA DKI Jakarta, ini.

Indonesia masih berpeluang meloloskan petinjunya ke babak selanjutnya. Masih ada tiga petinju yang baru akan bertanding Rabu 18 Mei 2022.

Ketiga petinju tersebut yakni Novita Sinandia di kelas 57 kg putri, Huswatun Hasanah kelas 60 kg putri  dan Saharatua Lumban Tobing di kelas 69 kg.

Related articles

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share article

Latest articles

×